Yang biasa dan Luar Biasa

Jadilah seperti pohon buah, ketika orang melemparinya dengan batu , pohon buah  mengembalikannya dengan buah,.- mahatma gandi

Saya teringat oleh kata kata seorang mahatma ghandi yang merupakan tokoh kemerdekaan dari india, seperti yang saya tulis kutipan di awal dan seperti itulah, ada sesuatu yang luar biasa disana, saya akan menuliskan dalam sebuah kontek kehidupan sehari hari yang sering kita temui ataupun ita alami sendiri,seperti ini : ketika ada seseorang, entah itu kerabat, sodara, teman atau bahkan pacar/mantan atau orang lain yang menyakiti kita berbuat jahat pada kita,memfitnah kita, menghina kita mencaci maki kita, bahkan meludahi kita.. tentu.. kita akan membalasnya dengan jahat pula, kita ingin membalasnya dan itu hal yang biasa, hal biasa.. ingat ya .. hal yang biasa... banyak orang melakukannya hal seperti itu, seakan orang tersebut ingin membalas nya, membalas kesakithatian, membalas dendam, membalas semua perbuatannya kepada kita, dan kita balas dengan lebih terhadapnya dan kita puas melakukannnya, kita puas melihat orang lain sakit, kita puas dendam kita terbalaskan, mungkin perasahaan nya lega, powerfull,plong, dll, dan bahkan dalam hati kita, kita tertawa dengannnya, kita tertawa diatas penderitaan orang lain, dan hampir semua orang melakukannnya, mungkin 90 % orang dilauar sana  melakukan sikap demikian, entah  dengan sadar atau tidak sadar ,,

 Tapi…. hey,,sadar sobat itu tidak baik bagi jiwa dan kepribadian mu, jadilah orang yang beda dalam menyikapi persoalan, jadilah orang yang luar biasa, bagaiman yang luar biasa,ketika orang lain menyakiti kita,seperti yang saya sebutkan di atas, kita harus membalas dengan kebaikan, seberapa besar pun dan seberapa sakit orang itu menyakiti kita , kita harus tetap membalasnya dengan kebaikan, lupakan kesakithatian, lupakan dendam, lupakan amarah, lupakanlah dan lupakanlah , dan bukan kah sikap itu lebih baik bagimu dan orang lain. Itulah cara yang luar biasa. Dan itu baru luar biasa.seperti pohon buah tadi, ketika orang menyakiti melemparinya dengan batu, dia membalasnya dengan buah.

oke, sekian tulisan saya, silahkan postkan komentar dan kritikan yang sifatnya membangun.
Previous
Next Post »